Sajak Untuk Kekasih
Pada kebekuan dingin pagi
Pada basah yang mewujud embun
Ada cinta yang bertasbih
Ada rindu yang melafal bait doa
Dihadapan pusaramu
Bening air menetes
Bukan hujan
Bukan pula embun
Itu dari mataku
Mata yang perlahan kerontang
Seperti cemara yang diranggas kemarau
Kau tahu kekasihku?
Ketika langit timur masih samar
Aku sudah di sini
Bersama embun pagi
Menjaga lelapmu
Tidurlah yang lelap kekasihku
Cintaku
Jangan khawatir
Aku baik-baik saja
Aku tak sendiri
Aku sesak memendam rindu
Aku menjelma hampa
Tanpa warna
Tanpa suara
Kekasihku,
Lelaplah dalam tidur panjangmu
Jangan khawatir
Aku di sini,
Di samping pusaramu
Menjaga lelapmu
Pada basah yang mewujud embun
Ada cinta yang bertasbih
Ada rindu yang melafal bait doa
Dihadapan pusaramu
Bening air menetes
Bukan hujan
Bukan pula embun
Itu dari mataku
Mata yang perlahan kerontang
Seperti cemara yang diranggas kemarau
Kau tahu kekasihku?
Ketika langit timur masih samar
Aku sudah di sini
Bersama embun pagi
Menjaga lelapmu
Tidurlah yang lelap kekasihku
Cintaku
Jangan khawatir
Aku baik-baik saja
Aku tak sendiri
Aku sesak memendam rindu
Aku menjelma hampa
Tanpa warna
Tanpa suara
Kekasihku,
Lelaplah dalam tidur panjangmu
Jangan khawatir
Aku di sini,
Di samping pusaramu
Menjaga lelapmu
Leave a Comment